Senin, 25 November 2024

Berita Kriminal Hari Ini

Kasus Hilangnya Nyawa Kakak Ipar di Samarinda, Polisi Pastikan Pelaku Tak Terganggu Kejiwaan

Rabu, 16 Maret 2022 18:59

PELAKU - Bambang (berkaos hitam) saat diamankan petugas kepolisian setelah terbukti menghabisi kaka iparnya dengan menghujani tubuh korbannya menggunakan pisau sebanyak 35 kali/ Foto: VONIS.ID

VONIS.ID -  Pihak kepolisian pastikan kesehatan pelaku pembunuhan, yakni Bambang Haryanto dalam keadaan sehat.

Kasus pria 25 tahun yang menghabisi nyawa kakak iparnya, Muhammad Fadila (31) di sebuah rumah bangsal Jalan Adam Malik II RT 003 No.59 Kelurahan Karang Asam Ulu Kecamatan Sungai Kunjang, Jumat (4/3/2022) kemarin itu pun siap digelar perkarakan. 

Hal itu diungkapkan Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Andika Dharma Sena melalui Kanit Jatanras Ipda Syahrir Husain saat dikonfirmasi Rabu (16/3/2022).

"Ya sejauh ini tersangka kejiwaannya sehat dan tidak ada mengalami masalah," ucap Ipda Syahrir. 

Selain memastikan kejiwaan pelaku pembunuhan, polisi hingga saat ini juga telah melakukan pemeriksaan terhadap para saksi. Yakni istri dan adik pelaku pembunuhan. 

"Iya sudah kami periksa dan dalam waktu dekat akan kami gelar rekonstruksi," tambahnya. 

Ditanya lebih jauh, Ipda Syahrir memilih irit bicara sebab hingga saat ini Korps Bhayangkara masih terus melakukan pekerjaannya.

Dirinya pun meminta agar awak media bersabar hingga nantinya pihak kepolisian menyampaikan lebih lanjut hasil perkembangan kasus tersebut. 

Diberitakan sebelumnya, Muhammad Fadila tewas akibat 35 tusukan di hampir sekujur tubuhnya akibat perbuatan Bambang yang tak lain adalah adik ipar korban. 

Muhammad Fadillah ditemukan tewas mengenaskan dan tegeletak dengan posisi tertelungkup di dapur rumah bangsalannya. 

Kejadian nahas itu tepatnya terjadi pada Jumat (4/3/2022) kemarin. Dari hasil pemeriksaan medis, korban diketahui tewas dengan 35 luka tusuk yang terdiri atas 2 luka robek di bagian kepala, 19 tusukan tubuh bagian depan dan 14 tusukan di tubuh belakang.

Usai melakukan perbuatannya itu, pelaku tak lantas pergi, ia malah justru masuk ke ruang tamu dan duduk di lantai sambil menghisap rokok hingga pihak kepolisian datang menjemputnya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. 


(redaksi)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal