Ia juga mengusulkan agar DPRD berperan sebagai pengawas eksternal untuk mendorong perbaikan layanan.
Selain itu, Andi Satya mengkritik rendahnya rating Google Reviews RSUD Abdul Wahab Syahranie yang hanya 3.3 dari 5, sebagai indikator rendahnya kepuasan masyarakat terhadap layanan rumah sakit.
“Masalah seperti dokter spesialis yang tidak standby harus segera dibenahi. Durasi waktu tunggu juga perlu diperpendek agar pelayanan lebih optimal,” tegasnya.
Sebelumnya, anggota DPRD Kaltim Fuad Fakhruddin juga menyoroti masalah antrean pengguna BPJS Kesehatan yang sering menjadi keluhan pasien RSUD Abdul Wahab Syahranie hingga adanya praktik yang kurang baik.
“Saya sering mendengar adanya praktik yang kurang baik, khususnya di ruang jenazah. Misalnya, ada tarif yang dibebankan di luar ketentuan. Hal ini sangat memberatkan masyarakat,” ungkap Fuad. (advertorial)