Hal itu didapati setelah petugas menanyakan pihak keluarga yang mengaku mengenali pakaian yang terakhir kali dikenakan MY.
"Saat ditemukan memang tidak ada identitas, tapi keluarga mengenali pakaian korban yang terakhir kali dikenakan. Sebelumya, korban dinyatakan hilang sejak 20 Juni," bebernya.
Meski identitas kerangka telah diketahui, namun pihak keluarga menolak autopsi dan menduga MY tewas akibat depresi dan loncat dari tower kantor camat.
"Kemarin kami sudah arahkan keluarga untuk autopsi, tapi ditolak. Dari keterangan keluarga, sebelum ditemukan tewas, gelagat korban seperti orang depresi," sebutnya.
Dugaan bunuh diri dengan melompat dari tower diperkuat dengan penemuan sandal MY di bawah tower.
"Dugaan sementara korban loncat dari tower. Selain sandal korban yang ditemukan di bawah tower, lokasi korban juga tak jauh dari tower itu, sekitar 5 meter," pungkas Ridwan.
Temuan kerangka manusia ini menjadi sorotan utama dalam kasus ini. Kondisinya yang sudah mengering menunjukkan bahwa MY mungkin telah meninggal beberapa waktu sebelum ditemukan. (tim redaksi)