"Betul," kata Ketut.
Sementara berdasarkan keterangan tertulis dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kecelakaan beruntun itu terjadi karena asap pembakaran lahan menutup ruas jalan tol tersebut.
Insiden bermula saat sejumlah kendaraan melintas di ruas tol tersebut menuju ke arah Semarang. Kemudian, kendaraan yang berada di paling depan terhalang pandangannya akibat asap.
Pengemudi kemudian melakukan rem mendadak yang mengakibatkan kendaraan di belakangnya saling menabrak.
"Indikasi awal kejadian diakibatkan karena salah satu kendaraan pribadi (SUV) paling depan melintas TKP terhalang pandangan akibat asap pembakaran lahan oleh warga," kata Kemenhub melalui keterangan tertulis.
(redaksi)