Akibat ledakan itu, atap masjid runtuh dan menewaskan serta melukai para polisi di lokasi.
Tak diketahui bagaimana peledak itu masuk ke dalam kompleks yang dijaga ketat tersebut. Sejauh ini, pelaku ledakan bom tersebut diduga Taliban Pakistan.
Komandan Tehreek-e-Taliban Pakistan (Taliban Pakistan), Sarbakaf Mohmand, sempat mengakui ledakan itu dilakukan kelompoknya. Klaim itu diungkap melalui Twitter, seperti dilaporkan Associated Press.
Meski begitu, beberapa jam kemudian, juru bicara Taliban Pakistan, Mohammad Khurasani, mengatakan bukan mereka yang melakukan serangan.
Menanggapi ledakan ini, Perdana Menteri Shahbaz Sharif menegaskan bakal menindak tegas pelaku pengeboman masjid itu.
"Skala besar atas tragedi kemanusiaan ini tak terbayangkan. Ini merupakan serangan terhadap Pakistan," kata Sharif melalui Twitter.
(redaksi)