Senin, 25 November 2024

Korupsi Pembangunan Kereta Trans Sulsel, Uang Haram Rp 1,1 Miliar Digunakan untuk Bayar THR

Kamis, 13 April 2023 12:33

KONFERENSI PERS - Konferensi Pers KPK terkait korupsi pada pembangunan kereta Trans Sulawesi Selatan/ Foto: Twitter @KPK_RI

VONIS.IDKorupsi pada pembangunan kereta Trans Sulawesi Selatan mencapai angka Rp 14,5 Miliar. 

Ada hal menarik yang dijelaskan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam konferensi pers yang dilakukan pada Kamis 13 April 2023 itu, 

Dimana, uang korupsi itu sebagian juga digunakan untuk membayar tunjangan hari raya alias THR

“Penerimaan uang ini dari hasil pemeriksaan di antaranya diduga untuk Tunjangan Hari Raya,” kata Wakil Ketua KPK Johanis Tanak dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Kamis, 13 April 2023.

KPK menduga sejak awal telah terjadi rekayasa dan pengaturan tender pemenang proyek tersebut. Dari pengaturan tender itu, KPK menduga pejabat di Dirjen Perkeretaapian menerima fee 5 sampai 10 persen dari pihak swasta yang menjadi pelaksana proyek. 

Salah satu penerimaan itu terjadi pada periode Juni sampai Desember 2022 dan 11 April 2023.

Direktur Prasarana DJKA Kementerian Perhubungan Harno Trimadi dan PPK Kemenhub Fadilansyah diduga menerima uang dari Direktur PT Kereta Api Manajemen Properti Yoseph Ibrahim dan VP PT KAM Parjono soal proyek perbaikan perlintasan sebidang Jawa Sumatera.

Uang yang diterima senilai Rp 1,1 miliar.

Uang inilah yang ditengarai diberikan sebagai THR untuk para pejabat.

Kasus korupsi proyek rel kereta api ini dibongkar KPK lewat operasi tangkap tangan yang dilakukan pada 11 April 2023. Dalam operasi itu, KPK awalnya menangkap 25 orang di Jakarta, Depok, Surabaya dan Semarang. Dalam penangkapan itu, KPK juga menyita uang dalam pecahan Rupiah dan mata uang asing dengan total Rp 2,8 miliar. 

Dalam gelar perkara yang dilakukan KPK kemarin, komisi antirasuah menetapkan 10 orang menjadi tersangka. Enam orang pejabat dari Dirjen Perkeretaapian ditetapkan sebagai penerima suap.

Sementara, empat orang swasta ditetapkan menjadi pemberi suap. KPK menduga total uang suap yang sudah mengalir untuk proyek tersebut mencapai Rp 14,5 miliar.

(redaksi) 

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal