VONIS.ID - Kecelakaan hebat di perlintasan kereta api membuat publik gempar.
Pasalnya, detik-detik tabrakan antara kereta api dengan truk tronton disaksikan masyarakat sekitar, serta tersebarnya video rekaman CCTV di lokasi kejadian.
Selain itu, kecelakaan yang terjadi di malam satu syuro, menjadi bumbu tersediri pada peristiwa naas itu.
Kecelakaan terjadi antara KA Brantas rute Pasar Senen-Blitar dengan truk tronton pada JPL 6 Km 1+523 petak jalan Jerakah-Semarang Poncol, Selasa (18/7) sekitar pukul 19.32 WIB.
KA Brantas membawa empat kereta kelas eksekutif, enam kereta kelas ekonomi, dan satu kereta kelas pembangkit.
Total terdapat 626 penumpang yang dibawa KA Brantas.
Dalam sejumlah video beredar, terlihat truk tengah berada di perlintasan kereta api.
Tak berselang lama, KA Brantas melintas dan langsung menabrak truk tersebut.
Bagian depan truk terlihat terseret hingga masuk ke dalam jembatan.
Beberapa detik kemudian terlihat api berkobar di lokasi kecelakaan.
KAI menyatakan lokomotif kereta mengalami kebakaran akibat peristiwa tersebut.
Berikut ini Vonis Media rangkum kejadian kecelakaan KA Brantas vs Truk Tronton di Semarang:
1. Truk mogok sebelum tertabrak
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan awalnya truk mendadak mogok di atas rel kereta.
Saat itu palang rel kereta belum tertutup.
Sopir dan kernet lalu turun dari truk dan meminta tolong kepada petugas palang rel kereta di lokasi.
Namun, kereta yang melaju kian dekat.
KA Brantas yang melaju kencang menabrak truk yang mogok di atas rel.
Irwan mengatakan sopir dan kernet tidak menjadi korban karena sudah meninggalkan truk saat mogok di atas rel.
2. Tidak ada korban jiwa
Polisi menyatakan tidak ada korban jiwa dalam insiden kecelakaan itu.
Namun, terdapat satu penumpang yang mengalami luka ringan karena melompat dari gerbong.
Sementara masinis dan asisten masinis juga dipastikan dalam kondisi selamat.
3. Jalur KA sempat terganggu
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Ixfan Hendri Wintoko menjelaskan pada Selasa pukul 22.18 WIB, salah satu jalur KA sudah berhasil dilakukan normalisasi.
Sementara untuk jalur hulu, masih dalam proses evakuasi dengan membebaskan lokomotif dari bakalan sisa truck yang ada di depan lokomotif.
KA Brantas juga sudah diberangkatkan kembali dari Stasiun Jerakah pukul 22.23 WIB dengan keterlambatan sebanyak 147 menit.
4. 10 perjalanan kereta terganggu
Meski jalur sudah dapat dilalui dengan kecepatan terbatas, masih terdapat beberapa KA yang mengalami keterlambatan karena menunggu antrian.
Saat itu terdapat 10 KA lainnya yang mengalami keterlambatan, yaitu KA 178 Kamandaka sebanyak 126 menit, KA 199F Kaligung 140 menit, KA 111 Brantas 86 menit, KA 129 Gumarang 115 menit, KA 220 Kertajaya 87 menit, KA 20F Argo Merbabu 107 menit, KA 160 Joglosemarkerto 74 menit, KA 58 Brawijaya 66 menit, KA 125 Harina 2 menit, dan 200F Kaligung 2 menit.
5. Malam Satu Suro
Kecelakaan KA Brantas di perlintasan kereta jalan Madukoro Raya Semarang, terjadi pada malam satu suro.
Malam satu suro merupakan hari penting yang tercatat dalam kalender Jawa, ditandai sebagai awal dari bulan Sura atau Suro.
Perayaan ini bertepatan dengan tanggal 1 Muharam dalam kalender Hijriah.
Pada tahun 2023, Malam Satu Suro jatuh pada hari Selasa, 18 Juli.
Malam Satu Suro adalah momen khusus yang merujuk pada hari pertama dalam kalender Jawa, yang bersamaan dengan bulan pertama dalam kalender Hijriah, yaitu Muharam.
Perayaan Malam Satu Suro kerap kali bersamaan dengan Tahun Baru Islam atau 1 Muharam.
Masyarakat Jawa menggunakan istilah Suro atau Sura untuk menyebut bulan Muharam.
(redaksi)