Andi Harun mengatakan bahwa ke depan, dengan adanya aplikasi Bebaya Mart ini, masyarakat dapat dengan mudah mengetahui harga-harga kebutuhan bahan pokok.
"Jadi nanti warga bisa tau harga stok beras berapa, ada stok cabe berapa dan harganya berapa," jelasnya.
Ditanya mengenai rencana penyebarluasan informasi terkait adanya aplikasi inflasi digital, orang nomor satu Kota Samarinda itu menginstruksikan tim inflasi daerah yang di dalamnya juga berisikan Dinas Perdagangan Kota Samarinda.
"Ya nanti semua anggota tim (inflasi), termasuk Dinas Perdagangan Samarinda akan mensosialisasikan secara masif," terangnya.
Kendati telah resmi dilaunching, wali kota menyebut bahwa aplikasi yang telah disiapkan pemerintah hingga kini masih dalam tahap penyempurnaan agar dapat terintegrasi dengan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
"Semua akan terintegrasi. Aplikasinya sedang disempurnakan," pungkasnya. (*)