Di bawah langit yang mulai dihiasi semburat senja, Gus Miftah, dengan gaya bicaranya yang khas, melantunkan kajian agama.
Sesekali celetukan jenaka khasnya mengundang gelak tawa hadirin, membuat suasana pengajian cair dan penuh keakraban.
Edi Damansyah, dengan nada penuh syukur, mengapresiasi langkah Pemkab Kukar yang terus berupaya meningkatkan kualitas keimanan umat melalui pengajian yang diinisiasi oleh Nahdlatul Ulama Kutai Kartanegara.
"Kita bersama-sama di sini, tidak hanya NU, tetapi juga Muhammadiyah dan LDII," kata Bupati Kukar.
Edi, menegaskan bahwa kerja sama antar lembaga keagamaan adalah kunci untuk terus bersinergi.
Program-program keagamaan yang telah direncanakan oleh Pemkab Kukar dan organisasi keagamaan, menurutnya, adalah fondasi untuk membangun masyarakat yang beriman, taqwa, dan sejahtera.
"Terima kasih kepada seluruh panitia dan para jemaah yang telah hadir pada kesempatan ini. Semoga dengan ngaji ini bisa meningkatkan nilai keimanan dan ketaqwaan dalam menjalankan ibadah, baik ibadah keagamaan, ibadah sosial, maupun ibadah lainnya," harapnya.
Dalam acara ngaji dan buka bersama Busu Edi Damansyah – Gus Miftah, Pemkab Kukar memberikan doorprize dengan berbagai macam hadiah menarik, termasuk hadiah utama umrah yang didapatkan Ambar, Mariatin, dan Syahwandi.
Air mata bahagia Ambar sang pemenang hadiah utama, menjadi simbol nyata bahwa kebaikan dan kemurahan hati mampu menyentuh hati dan membawa kebahagiaan bagi orang lain.
Hadiah umrah dari Edi Damansyah bukan sekadar perjalanan spiritual, tetapi juga menjadi bukti bahwa kepedulian dan perhatian pemimpin dapat memberikan secercah harapan di tengah kehidupan masyarakat.
(adv)