Setelah berhasil memadamkan api, pelaku pembakar segera diamankan petugas dan diserahkan ke Polsek Kawasan Pelabuhan (KP) Samarinda.  

Saat diamankan petugas, dan diinterogasi lebih jauh, Kapolsek KP Samarinda menuturkan bahwa pria tersebut selalu ngelantur saat diberi pertanyaan oleh petugas. 

"Saat kami interogasi jawabannya memang kadang nyambung dan tidak. Omongannya juga kurang jelas," terangnya. 

Sebab hal-hal tersebut, maka kuat diduga Dedi orang dalam gangguan kejiwaan alias ODGJ, sehingga pihak kepolisian pun tak langsung melakukan proses hukum. 

Meski sempat dihebohkan, dan membuat operasional terganggu, namun dipastikan jadwal keberangkatan KM Prince Soya tetap dilakukan seperti biasa lantaran kejadian tersebut tak berdampak serius.

"Kemarin kapalnya tidak ada kendala serius dan kembali melanjutkan rute perjalanannya," pungkasnya.