VONIS.ID ,SAMARINDA - Ngobrol Pilkada kembali digelar para aktivis dan akademisi di Samarinda, Kalimantan Timur. Setelah pekan sebelumnya dihelat di Teras Tepian, kali ini NgoPi alias Ngobrol Pilkada memilih tempat di Odah Bekesah, Samarinda, Jumat (18/10/2024).
Pada helatan pekan ini, para aktivis dan akademisi kembali mengajak masyarakat dan warga terdampak kebijakan untuk membahas isu-isu penting terkait demokrasi dan hak-hak dalam proses politik.
Dalam kesempatan itu, Suwardi Sugama Akademisi Uinsi Samarinda sebagai pemateri mengemukakan, bahwa pilkada merupakan ajang 5 tahuhan, artinya jika ada satu sistem yang keliru, hal tersebut akan terus berulang di setiap pemilihan.
Lanjutnya, ia mengatakan satu titik yang krusial, atau satu kebijakan yang keluar tidak dilakukan pengawasan dan ditangani akan menjadi bomerang bagi masyarakat.
"Apalagi pemerintah memeliki kewajiban kepada masyarakat, pada urusan pendidikan, kesehatan tataruang dan pembangunan," jelasnya.
Dalam moment pilkada kita harus kawal bersama-sama, dimana ajang pilkada sekarang ini bukan ajang demokrasi bagi masyarakat melainkan ajang demokrasi partai politik.