Jumat, 20 September 2024

Advertorial Pemkab Kukar

OPD Diminta Update Data Sesuai Realita, Bupati Kukar: Jangan Kerja Sendiri-sendiri

Selasa, 14 Mei 2024 10:4

Bupati Kukar Edi Damansyah saat memimpin Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pelaksanaan Program Pertanian dan Infrastuktur, di Ruang Rapat Kadis Pekerjaan Umum (PU) Kukar, Senin (13/5/2024).

VONIS.ID - Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) diminta untuk mengupdate data sesuai realita di lapangan.

Hal ini disampaikan Bupati Kukar Edi Damansyah saat memimpin Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pelaksanaan Program Pertanian dan Infrastuktur, di Ruang Rapat Kadis Pekerjaan Umum (PU) Kukar, Senin (13/5/2024).

Bupati meminta OPD harus maksimal dalam menghimpun dan menganalisa data sesuai realita di lapangan.

Hal ini dibutuhkan untuk memastikan kembali sejauh mana program kegiatan 2024 berjalan.

"Saya ingin data terus terupdate dengan baik dan harus fokus untuk persoalan data agar sesuai dengan apa yang ada di lapangan," tegas Edi Damansyah.

Bupati juga meminta agar OPD terus memperbaharui data, sehingga dalam satu tahun tetap bisa menuntaskan program kegiatan di titik-titik potensial.

"Memang tidak bisa secara menyeluruh dalam satu tahun tapi harus ada titik-titik potensial yang menjadi prioritas untuk diselesaikan," kata Edi Damansyah.

Selain pembahruan data, Edi Damansyah memerintahkan OPD untuk melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan seluruh pihak terkait.

Ini dimaksudkan agar semua kegiatan 2024 bisa berjalan dengan baik.

"Seluruh OPD jangan bekerja sendiri–sendiri tetapi perlu kolaborasi dan koordinasi supaya percepatan pembangunan Kukar terus berjalan dan merata," ujarnya.

Bupati menegaskan, kegiatan 2024 yang sudah direalisasikan dan yang telah berkontrak harus dipersiapkan dengan benar dan tepat waktu.

Pasalnya, bila tidak terealisasi maksimal, maka akan menjadi beban kembali pada tahun 2025.

Selanjutnya, Edi Damansyah mengapresiasi OPD atas mulai membaiknya birokrasi dan budaya kerja di Kukar.

Ini dibuktikan dengan aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan berbasis Web (Web based) yang fungsinya sebagai sarana atau alat untuk mengumumkan RUP atau yang lebih dikenal dengan SiRUP di Kutai Kartanegara.

Aplikasi tersebut, kata Edi, mendapat apresiasi dan respons yang positif dari berbagai kalangan.

"Dengan adanya apresiasi maka bisa dilihat bahwa pemerintah Kutai Kartanegara konsisten dengan perbaikan budaya kerja dan juga pembangunan melalui program Kukar Idaman," ucapnya.

(REDAKSI)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
Beritakriminal