VONIS.ID - Sikap pimpinan KPK menyalahkan penyelidik dalam kisruh OTT di Basarnas terus menuai sorotan.
Mantan Ketua KPK Abraham Samad menilai sikap tersebut sangat memalukan terjadi di KPK.
"Apa yang dilakukan pimpinan KPK dan ada kesan mempersalahkan teman-teman penyelidik dan penyidik ini menurut saya sesuatu yang sangat dungu dan memalukan," ucap Abraham Samad, dikutip dari detik.com.
Abraham menyinggung sistem kolektif kolegial yang selalu dipegang oleh pimpinan KPK.
Dia menilai tiap penetapan tersangka merupakan keputusan yang telah diputus bersama oleh para pimpinan KPK.
Dia menambahkan, sebagai bentuk pertanggungjawaban, para pimpinan KPK harus mengundurkan diri imbas kekisruhan di kasus OTT Basarnas tersebut.
Kasus OTT di Basarnas terjadi pada Selasa (25/7) di Bekasi dan Jakarta Timur.
Kelima tersangka yang diumumkan KPK terdiri dari tiga pemberi suap dari pihak swasta dan dua penerima suap dari Basarnas yang berasal dari unsur TNI, yakni Kabasarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi dan Koordinator Staf Administrasi Kabasarnas Letkol Afri Budi Cahyanto.
(redaksi)