Kalau tidak bisa tahun ini, paling lambat di awal tahun depan," ungkapnya.
Selain persoalan infrastruktur, Andi Harun juga mendengar informasi adanya aset dalam bentuk lahan sekitar 30 hektar di sekitar RPH.
Rencananya Pemkot Samarinda bakal mengoptimalkan aset tersebut untuk memperluas potensi ekonomi di RPH.
"Mungkin belum sampai sinkronisasi kepemilikan asetnya dengan pihak UPT atau Dinas Pertanian.Nah, saya sudah bagi tugas, Dinas Pertanian, UPT, melakukan koordinasi dengan Bapedda untuk mematengkan perencanaan, lalu menghubungkan dengan masterplan yang ada," ungkap Wali Kota Samarinda.
Ia berharap keseriusan pemerintah terhadap geliat ekonomi di Rumah Potong Hewan dapat memenuhi kebutuhan daging di Samarinda maupun Kaltim.
"Dan kami memiliki harapan dan cita-cita kebutuhan akan daging tercukupi akibat optimalnya 2 aset ini.
Tidak hanya akan menjangkau Samarinda tapi juga bisa memberi manfaat kepada kab/kota di sekitar Samarinda," ucap Andi Harun.
(tim redaksi )