VONIS.ID - Pemerintah memangkas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 seluruh instansi kementerian dan lembaga, tak terkecuali Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).
Alokasi anggaran untuk IKN tahap kedua periode 2025-2029 yang disahkan hanya sebesar Rp 48,8 triliun.
Pemangkasan anggaran IKN tersebut dinilai akan berdampak pada sektor konstruksi di Kalimantan Timur (Kaltim).
Hal itu disampaikan Kepala BI Perwakilan Kaltim Budi Widihartanto.
Ia menyebut bahwa porsi anggaran IKN tahap kedua tidak sebesar tahun-tahun sebelumnya.
"Kondisi tersebut akan memengaruhi daya ungkit sektor konstruksi terhadap pertumbuhan ekonomi Kaltim," ujar Budi, Senin (3/2/2025) dikutip dari Kompas.