Lanjut dia mengatakan, rogram rumah layak huni ini nantinya akan kembali dialokasikan pada APBD 2023 mendatang.
Hal itu disampaikan dalam RDP antara Komisi III DPRD Kaltim, bersama Dinas PUPR Kaltim.
"Slot dan mekanisme untuk menerima manfaat program RLH, tergantung pada jumlah usulan dari kabupaten/kota masing-masing," paparnya.
Secara total, Pemprov Kaltim menarget pembangunan dan renovasi rumah layak huni mencapai 35 ribu unit, diwujudkan secara bertahap per tahun, yakni tahun ini sebanyak 508 unit, tahun 2023 sebanyak 258 unit, dan selebihnya untuk beberapa tahun ke depan dengan dukungan CSR dari PT Bankaltimtara, PT Insani Bara Perkasa, dan PT Gunung Bayan Group. (Advertorial)