Jumat, 20 September 2024

Update Terkini

Pemkot Samarinda Rencanakan Peningkatan Sarana Polder Air Hitam, DPRD Samarinda Beri Respon Positif

Kamis, 11 November 2021 18:57

WAWANCARA - Ketua Komisi III DPRD Samarinda Angkasa Jaya Djoerani merespon positif rencana Pemkot Samarinda meningkatkan sarana Polder Air Hitam/vonis.id

VONIS.ID, SAMARINDA - Perkembangan Kota Tepian terus didorong ke arah yang lebih baik.

Seperti rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda yang saat ini menyasar kawasan Polder Air Hitam sebagai saran wisata rekreasi. 

Wacana Pemkot Samarinda ini pun turut direspon positif oleh legislatif.

Seperti yang datang dari Angkasa Jaya Djoerani sebagai Ketua Komisi III DPRD Samarinda

Dikatakan Angkasa, wacana pengembangan wisata Polder Air Hitam itu bisa meningkatkan fungsi kolam tampungan air yang berada di jalan Abdul Wahab Syahranie, Samarinda Ulu tersebut.


"Justru dengan adanya fungsi lain, konsentrasi kita ke situ (wisata rekreasi Polder Air Hitam)," sebut Angkasa, Selasa (9/11/2021).

Dengan adanya konsentrasi ke kawasan Polder Air Hitam tersebut, maka diharapkan Angkasa fungsi penataan dan perawatan bisa lebih ditingkatkan.

Meski sejatinya kawasan Polder Air Hitam juga telah menjadi salah satu tempat berkunjungnya warga Samarinda untuk berolahraga dan bersantai.

"Dengan pengembangan potensi wisata, maka bisa meningkatkan fungsi multiplayer effect terhadap ekonomi, menjadi ruang terbuka hijau dan menjadi sarana publik walaupun fungsi sebenarnya belum (maksimal)," tambah Angkasa memaparkan.

Untuk diketahui, Wali Kota Samarinda Andi Harun telah melakukan tinjauan langsung di Polder Air Hitam beserta jajaran Pemkot. Tepatnta pada 1 November 2021 kemarin.

Hasil tinjauan tersebut menelurkan gagasan penataan yang direncanakan pada 2022 dengan melakukan beberapa perbaikan.

Seperti pagar pembatas, pembuatan jogging track, dan penataan bangunan Pedagang Kaki Lima (PKL).

Dengan gagasan Wali Kota Andi Harun tersebut dinilai Angkasa akan berpengaruh secara nyata kepada kualitas perawatan dan pengelolaan polder yang lebih baik, sehingga fungsi pencegah banjir bisa lebih dirasakan.

"Nanti ada korelasi dan simbiosis mutualisme antara masyarakat yang beraktivitas di situ dan perawatan penjagaan polder dapat dilakukan dengan lebih baik, pendapatan daerah masuk, dan polder akan terpelihara," tutup Angkasa. (advertorial)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal