Senin, 25 November 2024

Pencarian Hari ke-5, Satu Pemancing Tenggelam di Perairan Bontang Ditemukan Sejauh 32 Kilometer

Jumat, 13 Januari 2023 16:2

PENCARIAN - Korban kapal tenggelam yang berhasil ditemukan tim SAR gabungan dan dievakuasi setelah dilakukan pencarian selama lima hari. (IST)

VONIS.ID - Pencarian tim SAR gabungan di hari ke-5 terhadap dua pemancing yang tenggelam di perairan Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim) akhirnya membuahkan hasil pada Kamis (12/1/2023) kemarin.

Satu korban ditemukan itu adalah Didin (40) yang merupakan warga Sangatta, Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Sementara satu sisanya, yakni Budi, warga Bukit Indah, Kecamatan Bontang Selatan masih dalam pencarian lebih lanjut.

Informasi dihimpun, jenazah Didin ditemukan mengambang sejauh 17,23 nautical mile alias sejauh 32 kilometer dari titiknya dikabarkan menghilang. Jenazah korban awalnya ditemukan oleh kapal LCT Dewa Samudra Abadi Samarinda yang tak sengaja melintas dan melihat tubuh korban.

“Setelah mendapat laporan tersebut, tim SAR segera menuju lokasi dan langsung melakukan evakuasi terhadap korban menuju ke RSUD Bontang,” ucap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan, Melkianus Kotta, Jumat (13/1/2023).

Setelah korban berhasil dievakuasi, tim SAR gabungan yang terdiri dari unsur TNI AL, Polairud Bontang, BPBD Bontang, Basarnas dan Pos SAR Kutai Timur kembali melanjutkan operasi pencarian terhadap korban yang masih belum ditemukan.

“Dari ketiga korban, satu dinyatakan berhasil selamat, satu lagi ditemukan dalam keadaan meninggal pada 12 Januari kemarin, dan satu lainnya masih dalam pencarian,” terangnya.   

Hingga berita ini diturunkan, tim SAR gabungan masih terus melakukan upaya pencarian dengan terus memperluas radius hingga korban terakhir berhasil ditemukan.

Diberitakan sebelumnya, kejadian bermula pada Sabtu (7/1/2023) sekira pukul 23.00 Wita, perahu kerinting yang ditumpangi Rizal, Didin dan Budi bertolak dari wilayah Bontang Kuala menuju ke perairan Bontang. Tujuan mereka adalah untuk memancing.

Awalnya aktivitas memancing mereka berjalan biasa, hingga pada keesokan harinya sekira pukul 06.00 Wita perahu yang mereka tumpangi dihantam gelombang besar. Akibatnya kapal terbalik dan tenggelam.

Ketiga pemancing sempat berupaya menyelamatkan diri. Namun Budi dan Didin akhirnya tenggelam. Sementara Rizal berhasil diselamatkan oleh ABK kapal lain yang melintas di sekitar lokasi kejadian.

(redaksi)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal