Menyambut malam pergantian tahun, Polresta Samarinda fokus di tiga titik, Tepian Mahakam, mall, dan arak-arakan jalan raya
VONIS.ID, SAMARINDA - Jelang pergantian tahun, Polresta Samarinda memastikan tidak melakukan penyekatan di ruas jalan Samarinda, Kalimantan Timur.
Kendati demikian, Polresta Samarinda tetap melakukan pengawasan ketat di sejumlah titik yang dianggap rawan kemacetan maupun keramaian.
Dalam skemanya, Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Arif Budiman melalui Kasat Lantas Kompol Wisnu Dian Ristanto menuturkan, pengamanan malam pergantian tahun akan difokuskan pada tiga titik utama.
"Di antaranya itu (fokus pengamanan)
jalur Tepian Mahakam, pusat perbelanjaan (mal) maupun arak-arakan (masyarakat di jalan raya). Itu yang menjadi target kita," ucap Kasat Lantas, Jumat (31/12/2021).
Tiga fokus pengamanan itu akan disiapkan posko pengamanan.
Nantinya, setiap wilayah akan dipimpin satu perwira kepolisian sebagai penanggung jawab untuk melakukan pensterilan.
"Kalau untuk operasi khusus dijalan tidak ada," jelas Kompol Wisnu Dian Ristanto.
Kendati tidak ada operasi khusus, Kasat Lantas Polresta Samarinda ini memastikan pengawasan penuh terhadap arus lalu lintas akan menjadi atensi.
"Contohnya, kalau sore itu di arah jembatan (Mahakam) pasti penuh (arus lalu lintas) sampai malam, dan di sana sudah ada satu pos yang disiapkan," katanya.
Selain posko di sekitar Jembatan Mahakam, Korps Bhayangkara pasalnya juga memfokuskan pengamanan di kawasan Vorvoo, Samarinda, Kalimantan Timur.
"Di setiap posko akan dilengkapi kurang lebih 20 sampai 25 personil dengan kendaraan lengkap. Jadi mereka ini sewaktu-waktu bisa digerakkan jika terjadi keramaian selain didukung layanan call center 110," bebernya.
Disinggung lebih jauh mengenai prediksi kerumunan, sebab perayaan malam nanti tidak diberlakukan pengetatan wilayah, Wisnu tak menampik jika hal itu sangat memungkinkan terjadi.
"Kerumunan didalam kota itu pasti, dan kami antisipasi sampai jam 10 dipusatkan (patroli dan pengamanan) di jalan-jalan utama dalam kota," kata Wisnu lagi.
Tak hanya berfokus pada tiga posko zonasi, Kompol Wisnu Dian Ristanto juga menegaskan telah melakukan langkah antisipasi parkir liar di sepanjang Tepian Mahakam.
"Kalau itu kami sudah koordinasi dengan Pemkot dan Dishub. Nanti parkir kendaraan akan dioptimalkan disamping kantor Gubernur Kaltim jadi tidak ada lagi (parkir liar) di sepanjang Tepian," pungkasnya.
(tim redaksi)