Selasa, 26 November 2024

Penghujung Tahun 2022, Ada 11 Tahanan Polres Balikpapan Kabur dari Penjara

Sabtu, 31 Desember 2022 18:40

ILUSTRASI - Ilustrasi penjara/ Foto: Unsplash

VONIS.ID - Jelang penghujung tahun 2022, jajaran Polresta Balikpapan pasalnya tak hanya disibukan dengan pengamanan lalu lintas dan kegiatan masyarakat.

Sebab pada tengah malam tadi, Sabtu (31/12/2022) sekitar pukul 00.00 hingga 01.00 Wita dini hari, 11 tahanan berhasil meloloskan diri dari sel penjara, yang membuat polisi harus bekerja ekstra.

Kejadian itu pun telah dibenarkan oleh Kapolda Kalimantan Timur (Kaltim), Irjen Pol Imam Sugianto saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya.

“Iya betul (11 napi kabur). Kejadian itu tadi malam, antara jam 12 sampai jam 1 malam,” singkat polisi berpangkat bintang dua itu.

Turut menambahkan, Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Thirdy Hadmiarso kalau dari 11 tahanan yang kabur, tiga di antaranya sudah berhasil diamankan kembali. Namun delapan lainnya kini masih dalam perburuan petugas di malam pergantian tahun saat ini.

“Tiga orang sudah kita tangkap, pada pukul 3 dini hari. Dan selebihnya masih kita lakukan pengejaran,” timpal Thirdy.

Lanjut dijelaskan Thirdy, kalau 11 tahanan itu berhasil kabur setelah memotong tralis besi sel penjara menggunakan gergaji.

“Mereka menggergaji tralis yang ada di ventilasi,” tambahnya.

Gergaji besi yang dimiliki para tahanan untuk memotong tralis penjara masih belum diketahui pasti didapatkan dari mana. 

Namun yang jelas setelah berhasil membuat celah untuk melarikan diri, kesemuanya lantas keluar dari dinding penjara menggunakan ikatan kain sarung yang sudah dirangkai.

“Ya dia turun dari pentilasi tersebut meloncat menggunakan ikatan sarung yang digunakan di dalam tahanan. Nanti kita akan evaluasi, dan akan kita telusuri, itu akan kami cek kembali apakah ada unsur-unsur pidana lain, atau ikut serta membantu mereka melarikan diri,” bebernya.

Setelah keluar dari sel tahanan, diduga ke 11 penjahat itu memanjat pagar tembok yang ada di belakang halaman Polresta Balikpapan.

“Untuk cara mereka kabur kita masih dalami, karena butuh proses. 3 yang melarikan diri kita tangkap di Balikpapan. Sementara kita masih telusuri apakah ada unsur-unsur membantu memasukkan gergaji,” pungkasnya.

(redaksi)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
Beritakriminal