VONIS.ID - Amerika Serikat dikenal dengan sejumlah penjaranya yang dikenal super ketat dan kejam untuk penjahat kelas kakap.
Kengerian di dalam penjara Amerika Serikat dibuktikan sendiri oleh raja narkoba asal Meksiko, El Chapo atau yang memiliki nama Joaquin Guzman.
Bahkan, El Chapo mulai menyerah menjalani seumur hidupnya di dalam penjara Amerika Serikat.
Kuasa hukum El Chapo, Jose Refugio Rodriguez, mengatakan El Chapo mengalami sejumlah siksaan seperti tak diizinkan keluar ruangan selama enam tahun.
El Chapo sampai tak pernah melihat cahaya matahari selama rentang waktu tersebut.
"Dia menderita siksaan psikologis," kata Rodriguez.
Saking menderitanya, El Chapo akhirnya mengirimkan pesan darurat atau 'SOS' kepada Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador.
Lewat pesan itu, dia juga ingin Obrador mengusut dugaan pelanggaran prosedur selama ekstradisinya pada 2017 lalu.
AS memang menjaga El Chapo seketat mungkin, karena gembong narkoba paling dicari itu pernah dua kali kabur dari bui Negeri Paman Sam.
Seperti dilansir dari CNN, El Chapo pertama kali kabur pada 2001 usai menyuap sipir penjara di Puente Grande.
Dia kabur dengan bersembunyi di bak cucian kotor.