VONIS.ID - Belum lama ini publik dibuat geger dengan peristiwa seekor buaya mengantarkan jenazah seorang anak yang tenggelam di sungai ke keluarganya.
Peristiwa ini bahkan sampai membuat peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) angkat bicara.
Dari peristiwa itu muncul sebuah mitos tentang warga asli Kalimantan tidak pernah menjadi mangsa buaya.
Peristiwa buaya mengantar jenazah anak itu terjadi di Muara Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim).
Peneliti Satwa Liar dari BRIN, Amir Ma'ruf menjelaskan warga asli Kalimantan terbiasa hidup di tengah habitat buaya.
Sehingga mereka mengetahui kebiasaan buaya dan bisa terhindar untuk dimangsa.
"Contoh orang dayak, orang dayak punya kearifan lokal. Satu, mereka sudah tahu tempat-tempat di mana ada buaya, mereka sudah tahu perilaku buaya. Artinya ketika buaya makan jam berapa mereka tahu akhirnya mereka menghindari (dimangsa buaya)," ujar Amir Ma'ruf, dilansir dari Detik.com.