Karenanya, lanjut mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kaltim ini, ideologi Pancasila telah mengakomodasi seluruh agama, suku dan kepentingan rakyat Indonesia wajib dijaga sampai kapan pun.
"Pancasila sebagai pondasi dasar bangsa tidak lepas dari rongrongan ideologi bangsa lain. Maka, Pancasila wajib kita jaga dan dihayati segenap bangsa Indonesia," ungkapnya.
Ditegaskannya, ancaman terhadap Pancasila tidak saja dalam bentuk fisik, tapi kemajuan teknologi dan kekuatan ekonomi luar yang jelas tidak terlihat secara kasat mata.
"Inilah kenapa Pancasila mengandung lima sila dan diuraikan ke dalam butir-butirnya harus dipahami dan dihayati segenap warga Indonesia, terlebih generasi muda penerus perjuangan dan pembangunan bangsa," harapnya.
Upacara dihadiri jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kaltim, pimpinan perangkat daerah lingkup Pemerintah Provinsi Kaltim dan pimpinan instansi vertikal/kementerian/lembaga di Kaltim.
(ADV/ KOMINFO KALTIM)