VONIS.ID - Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo pernah meminta Yosua untuk resign atau mengundurkan diri.
Hal itu merupakan isi pertemuan antara Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dan Putri Candrawathi di dalam kamar 15 menit. Pihak Putri mengaku saat itu Putri meminta Yosua mengundurkan diri.
Awalnya, tim pengacara Putri mengungkapkan kronologi Yosua melakukan pelecehan kepada kliennya. Kemudian, pengacara juga menjelaskan alasan kliennya memanggil Yosua ke kamarnya dan bertemu selama 15 menit.
"Selanjutnya Ricky Rizal membawa Nopriansyah Yosua Hutabarat ke kamar terdakwa Putri Candrawathi dan menunggu di dekat pintu kasa. Agar tidak terjadi keributan, terdakwa Putri Candrawathi mengatakan kepada Nopriansyah Yosua Hutabarat 'saya mengampuni perbuatanmu yang keji terhadap saya tapi saya minta kamu untuk resign'," bunyi nota keberatan Putri yang dibacakan di PN Jaksel, Senin (17/10/2022).
Setelah diminta resign oleh Putri, Yosua keluar kamar sambil menangis. Yosua turun bersama Bripka Ricky Rizal.
"Kemudian Nopriansyah Yosua Hutabarat keluar kamar sambil menangis dan turun bersama Ricky Rizal Wibowo," katanya.
Diketahui, dalam tewasnya Brigadir J, Putri Candrawathi didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat. Perbuatan itu dilakukan bersama-sama dengan Ferdy Sambo, Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Ricky Rizal Wibowo, dan Kuat Ma'ruf.
"Mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan turut serta melakukan perbuatan, dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain," ucap jaksa saat membacakan surat dakwaan.
(redaksi)