Andi Harun kemudian melanjutkan sambutannya dengan memberikan kisah masa kecilnya.
Masa kecil itu, terutama saat dirinya juga menginjak periode yang sama dengan siswa-siswi yang dihadapannya saat itu, yakni masa SMP.
Ia teringat, pada masa itu, selalu bangun subuh untuk mengantar ibunya yang berjualan tomat di lapak pasar, dan ia lahir dari keadaan orang tua yang tidak kaya.
"Sejak saat itu saya bertekad harus berhasil dimulai dengan bersekolah yang benar," ujarnya.
Ia berpesan kepada siswa siswi SMP Negeri 1 agar melakukan kegiatan yang benar dan ikuti petunjuk orang tua supaya bisa sukses di masa depan.
"Masa depan itu tidak dilihat dari keluarga kaya atau miskin tetapi masa depan itu ditentukan apakah kalian bisa disiplin dari sekarang sampai yang akan datang," pungkasnya.
(Advetorial)