“Saya bersama Forkopimda dan kepala PD akan memonitor semua tahapan Pemilu. Pemerintah hanya memberikan dukungan, tidak ikut campur. Kami harap masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya dengan bijak dan bertanggung jawab,” ujar Akmal.
Selain melakukan pantauan langsung pelaksanaan pemilu. Untuk memastikan target partisipasi tercapai, Akmal memberi tantangan dan insentif bagi TPS yang memiliki tingkat partisipasi pemilih tertinggi.
Ia berjanji akan memberikan hadiah bagi TPS yang bisa mencapai partisipasi di atas 90 persen.
“Saya memberikan challenge kepada TPS di Samarinda, bagi yang bisa mencapai di atas 90 persen akan saya beri hadiah. Ini sebagai bentuk apresiasi kami kepada masyarakat yang peduli dengan demokrasi,” tegasnya.
Akmal Malik optimis bahwa tingkat partisipasi pemilih di Kalimantan Timur akan mencapai di atas 80 persen.
Ia berharap bahwa Pemilu ini dapat berjalan dengan aman, tertib, dan damai.
“Kami ingin Kalimantan Timur menjadi contoh bagi daerah lain dalam pelaksanaan Pemilu. Kami ingin masyarakat Kalimantan Timur memiliki semangat demokrasi yang tinggi dan menghargai perbedaan pilihan,” pungkasnya. (tim redaksi)