VONIS.ID - Pro dan kontra mewarnai rencana KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, membentuk Kodam di setiap provinsi.
Bahkan, rencana tersebut juga mendapatkan dukungan dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, di mana usulan tersebut telah masuk dalam rencana garis besar pemerintah.
Sejauh ini Indonesia baru memiliki 15 Kodam dari 38 provinsi, jika rencana tersebut terealisasi, maka akan terdapat 23 Kodam baru.
Adapun TNI AD tidak benar-benar membangun Kodam baru.
TNI AD memilih menaikkan Korem tipe A, yang terdapat di ibu kota provinsi untuk diubah menjadi Kodam
Namun, kritik keras datang dari Ketua Umum PDI Perjuangan, sekaligus Presiden ke-5 Indonesia, Megawati Soekarnoputri.
Megawati menilai rencana dibentuknya Kodam di setiap provinsi tidak diperlukan lantaran Indonesia tidak dalam posisi perang.
Megawati menambahkan, pada masa kepemimpinan Presiden Soekarno, tidak ada Kodam, melainkan hanya laskar-laskar.
Oleh karena itu, dia meminta sebaiknya TNI AD untuk lebih realistis.
"Apa kita juga mau perang? Kan nggak. Jadi gimana cara menghindari perang gitu loh? Tetap angkatannya harus bagus, polisinya itu udah, jangan mau-maunya sendiri memperkaya diri, udah berhenti dah," ujar Megawati Soekarnoputri.
(redaksi)