Peristiwa itu terjadi di Jalan Prapatan Dalam, Kecamatan Balikpapan Kota pada Sabtu (1/4/2023) sekitar pukul 21.00 Wita.
Saat itu, usai salat terawih korban menonton perang sarung yang dilakukan anak-anak lainnya.
“Jadi awalnya anak-anak lain mau perang sarung, kemudian malah saling lempar batu dan akhirnya mengenai mata korban,” jelasnya.
Perang sarung itu sendiri melibatkan dua kelompok anak-anak sekitaran usia 8-7
10 tahun yang tinggal di 2 RT di sekitaran TKP.
Pihak kepolisian juga telah memeriksa keterangan 6 anak yang diduga sebagai pelempar batu.
“Satu kelompok yang sudah kami panggil, ada 6 anak. Kita mintai keterangan dari mereka mengakui melempar batu tapi tidak tahu lemparan siapa yang kena ke korban,” tandasnya.
(redaksi)