VONIS.ID - Nama putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep semakin ramai diperbincangnkan tentang potensinya menduduki kursi Gubernur Jakarta maupun Jawa Tengah.
Nama Kaesang muncul di bursa calon kepala daerah sejak Mahkamah Agung (MA) memerintahkan pengubahan syarat minimal usia pendaftaran Pilkada.
Setelah momen itu, ia mulai muncul di survei-survei pilkada.
Misalnya, saat masuk bursa calon gubernur DKI Jakarta versi Litbang Kompas. Kaesang punya elektabilitas 1 persen.
Dia juga menjadi favorit di bursa calon gubernur Jawa Tengah dengan elektabilitas 7 persen.
Kaesang mengungguli Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi (6,8 persen), mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen (3,2 persen), selebritas Raffi Ahmad (2,8 persen), Dico Ganinduto (2,6 persen), Bibit Waluyo (2,4 persen), dan mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (2,0 persen).
Prediksi dan potensi Kaesang di pencalonan kursi kepala daerah pun semakin dipertegas oleh pernyataan Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni.
Dia menyebutkan, kalau Kaesang Pangarep, sangat berpotensi menjadi bibit gubernur DKI Jakarta dan Jawa Tengah.
"Mana saja baguslah, itu kan bibit ya di bawah gue umurnya jauh, tapi itu adalah bibit untuk menjadikan seseorang kepala daerah, jadi baik di Jawa Tengah maupun di Jakarta punya probability yang toh bagus kok di Jawa Tengah saya kira," kata Sahroni di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (25/7).
Dukungan NasDem kepada Kaesang ini sebelumnya telah diutarakan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Hal itu bahkan kembali ditegaskan oleh Sahroni. Meski tak dipungkirinya, kalau ada nama kuat lain di Jawa Tengah, seperti Ahmad Luthfi.
Namun, NasDem disebutkannya tetap mendukung Kaesang di sana.
"Belum tahu posisi apakah yang bersangkutan, gubernur atau sebagai wakil gubernur, tapi NasDem memutuskan untuk mendukung Kaesang di Pilkada Jawa Tengah," ujar Sahroni.
Selain NasDem, ketertarikan kepada sosok Kaesang juga sempat disampaikan Partai Gerindra.
Seperti yang disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani yang menyatakan minat mengusung Kaesang di Pilgub Jawa Tengah.
Gerindra mengusung Ahmad Luthfi sebagai calon gubernur Jawa Tengah. Namun, Muzani membuka peluang menduetkan Kaesang dengan Ahmad Luthfi.
"Ya di beberapa macam survei yang kami baca nama Mas Kaesang cukup menonjol," ungkap Muzani.
Selain NasDem dan Gerindra, ketertarikan serupa juga sempat disampaikan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan beberapa waktu sebelumnya. Zulhas mengaku sudah membahas potensi Kaesang bersama Jokowi. Dia sempat bertanya bagaimana sikap Jokowi soal peluang Kaesang maju di Pilgub DKI Jakarta.
"Saya lapor waktu itu kan, 'Pak Presiden, kalau Kaesang boleh enggak?' Pak Presiden bilang jangan, tapi kan partai-partai perlu," ungkap Zulhas di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (14/6).
Selain tiga partai di atas, Golkar pada kesempatan lainnya juga menyatakan hal serupa. Sebab disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Airlangga bersedia mendukung Kaesang bila berlaga di Pilgub DKI Jakarta.
Airlangga tak hanya memberi dukungan moral. Dia juga menyiapkan staf khususnya yang juga pebisnis senior Jusuf Hamka untuk mendampingi Kaesang.
"Seandainya beliau memilih Jakarta saya siapkan kader Partai Golkar yang sudah malang-melintang di infrastruktur yaitu Babah Alun (Jusuf Hamka)," ucap Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis, (11/7). (tim redaksi)