VONIS.ID - Rusia belum juga mengendurkan serangannya ke Ukraina jelang pergantian tahun baru 2023.
Bahkan, diketahui Rusia semakin gencar melancarkan serangan ke sejumlah wilayah di Ukraina.
Namun, pola serangan Rusia berubah di akhir tahun 2022, pasukan Vladimir Putin lebih banyak meluncurkan serangan jarak jauh menggunakan rudal presisi tinggi dengan daya hancur besar.
Militer Kiev mencatat setidaknya ada 76 misil yang ditembakkan Rusia, namun 60 di antaranya berhasil ditembak jatuh.
Militer Moskow tidak merinci jumlah misilnya yang menghujani berbagai wilayah Ukraina.
Namun, mengeklaim bahwa tujuan serangan telah tercapai dan semua target yang ditetapkan telah dihantam.
Sebelumnya, Panglima Militer Ukraina Jenderal Valeriy Zaluzhnyi mengumumkan negaranya telah dihujani sekitar 76 rudal oleh Rusia sepanjang hari Jumat.
Menurutnya, dari total misil tersebut, 60 di antaranya berhasil ditembak jatuh.
Dia mengakui beberapa rudal musuh lolos dari intersepsi, menyerang berbagai kota yang mengakibatkan banyak warga tewas.
Jenderal tertinggi Ukraina itu tidak mengungkap jumlah korban tewas dalam serangan besar-besaran Moskow.
Dalam pengumuman di Twitter, Jenderal Zaluzhnyi mengatakan 76 rudal musuh menargetkan infrastruktur kritis Ukraina.
Dari total misil itu yang menyerang itu, 72 di antaranya adalah rudal jelajah sementara empat lainnya adalah rudal air-to-surface yang dipandu.
Serangan besar-besaran itu diluncurkan pada pukul 13.00 siang waktu Kiev.
Beberapa misil penyerang yang teridentifikasi adalah Kh-101, Kh-55, dan Kalibr berbasis laut.
"Teror rudal tidak akan memaksa kita untuk meletakkan senjata," tulis Zaluzhnyi di Twitter.
Kementerian Luar Negeri Ukraina, yang menyebut Rusia "negara teroris", men-tweet bahwa rudal menghantam sebuah bangunan tempat tinggal di Kryvyi Rih, kampung halaman Presiden Volodymyr Zelensky, menewaskan dua orang dan melukai delapan orang termasuk tiga anak.
Sementara itu, Pertahanan Rusia pada Sabtu (17/12/2022) mengumumkan hasil dari serangan besar-besaran tersebut.
Berikut rincian pengumuman tersebut, seperti dikutip dari Sputnik dilansir dari Sindonews, Minggu (18/12/2022):
1. Pasukan Rusia melakukan serangan rudal besar-besaran pada sistem kontrol militer, kompleks industri militer, dan fasilitas energi Ukraina yang memberi mereka senjata berbasis laut dan udara presisi tinggi jarak jauh.
2. Pasukan Rusia menghancurkan stasiun radar dari empat sistem rudal S-300 Ukraina di wilayah Dnepropetrovsk dan Zaporozhye.
3. Tentara Rusia melenyapkan hingga 40 tentara Ukraina, serta menghancurkan sebuah kendaraan tempur lapis baja Ukraina dan empat kendaraan lainnya di dekat Kupyansk.
4. Pasukan Rusia melenyapkan dan melukai hingga 30 prajurit Ukraina, serta menghancurkan dua kendaraan tempur lapis baja dan dua truk pick-up di dekat Krasny, Lyman.
5. Pasukan Rusia melenyapkan lebih dari 30 tentara Ukraina, serta menghancurkan tujuh kendaraan di dekat Donetsk.
6. Tentara Rusia melenyapkan hingga 35 tentara Ukraina, serta menghancurkan dua kendaraan lapis baja di DPR (Republik Rakyat Donetsk).
7. Pasukan Rusia melenyapkan dua kelompok sabotase dan pengintaian Ukraina di DPR.
8. Pasukan Rusia menyerang 53 unit artileri Ukraina di posisi tembak mereka.
9. Tentara Rusia menyerang titik penempatan sementara tentara bayaran asing di dekat Krasny, Lyman.
10. Pertahanan udara Rusia menghancurkan dua UAV Ukraina, serta mencegat tiga roket Uragan dan empat roket HIMARS.
(redaksi)