Untuk diketahui, posisi terakhir Luhut di pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves). Setelah bertugas sebagai menteri era Joko Widodo (Jokowi), Luhut sempat berujar akan pensiun.
Selain ucapan itu, nama Luhut sebelumnya bahkan tak diketahui masuk dalam calon Kabinet Merah Putih. Namun sehari pasca pelantikan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden, Luhut lantas dipanggil dan resmi dilantik dalam jabatan baru.
Pada jabatan terbarunya, Luhut mengatakan tantangan ekonomi yang akan dihadapi Indonesia ke depan tidak akan mudah. Dewan Ekonomi Nasional yang dipimpinnya itu akan berisi sejumlah ahli ekonomi dan bertugas memberikan masukan kepada Presiden Prabowo.
"Ke depan, tantangan perekonomian yang dihadapi Indonesia tidaklah ringan. Ketahanan pangan, transisi energi, perkembangan teknologi termasuk AI, perubahan iklim, hingga dinamika geopolitik yang kian kompleks ada di depan mata. Dewan Ekonomi Nasional yang dibentuk Presiden Prabowo sebagai economic think thank yang akan diisi oleh para pakar ekonomi," katanya.
Purnawirawan jenderal TNI bintang 4 ini berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan Prabowo.
Dia optimistis Dewan Ekonomi Nasional bisa berkontribusi pada pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Terima kasih kepada Presiden Prabowo atas kepercayaan dan mandat yang diberikan. Dengan semangat kebersamaan yang selalu menjadi kekuatan bangsa kita, saya yakin kita bisa mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih baik, lebih sejahtera, dan berkelanjutan," tutur Luhut. (tim redaksi)