Adapun desain Tepian Mahakam, terdiri dari kawasan teras terdiri dari zona budaya, ruang keluarga diisi dengan zona seni dan rekreasi, lobi tamu untuk zona municipal, kawasan perkantoran, serta adil makmur yaitu kawasan kota tua.
Sehingga, sebagai ikon Kota Samarinda, Tepian Mahakam bisa lebih menarik, tentunya untuk pengunjung baik itu warga lokal maupun luar daerah.
Joko Wiratno menyampaikan bahwa Tepian Mahakam harus ditata dengan rapi, tanpa menghilangkan aspek ekonomi bagi masyarakat.
Serta rencana tersebut juga harus bisa menginterpretasikan Sungai Mahakam menjadi ikon Kota Samarinda.
"Jadi, dengan meningkatnya aspek ekonomi. Laju perekonomian juga terus berkembang kearah lebih baik," ujarnya, Minggu (13/11/2022).
Lanjutnya, ia mengatakan agar pemkot segera merealisasikannya dengan tetap melibatkan masyarakat sekitar seperti Usaha Kecil, Mikro dan Menengah (UMKM).
Sehingga hal ini pun dapat merangsang laju pertumbuhan ekonomi Masyarakat Samarinda.