Provinsi Kalimantan Timur menargetkan angka stunting turun pada tahun 2024 sebesar 12,83 persen.
Tantangannya adalah menurunkan angka tersebut sebesar 10,07 persen.
"Semua akan tercapai dengan memerlukan kerja keras dan sinergi dengan Organisasi Perangkat Daerah terkait untuk mengatasi masalah stunting yang bersifat multifaktor," ujarnya.
Sementara Ketua TP PKK Kabupaten Kukar, Maslianawati Edi Damansyah mengatakan pihaknya akan terus berupaya melakukan pembinaan Posyandu di setiap kecamatan di Kukar, memperhatikan segala upaya yang dilakukan para TP PKK di tingkat Kecamatan, Kelurahan dan Desa.
"Semua ini perlu kerjasama yang baik dari tingkat Kabupaten hingga ke desa agar terselenggaranya dan berjalannya semua program PKK termasuk dalam pembinaan Posyandu, dimana kita sekarang lagi gencar-gencarnya untuk menurunkan stunting di daerah kita ini," kata Maslianawati.
"Semoga yang menjadi harapan besar kita bersama bisa terwujud dan semua tak lepas dari kerjasama semua pihak untuk mewujudkannya," pungkasnya.
(REDAKSI)