Selain di lokasi tersebut. Kegiatan penambangan ilegal juga terlihat mulai dilakukan di Jalan Embalut, tepatnya di jalur yang tembus ke kawasan Bayur, Sempaja.
Dari lokasi yang ada di Jalan Embalut, awak media ini mendapati ekskavator yang terparkir dan doozer yang sedang mendorong tanah untuk membuat jalan keluar masuk alat berat maupun dump truk yang membawa batu bara.
Namun sayangnya dalam upaya penelusuran itu, media ini sempat mendapat halauan dari beberapa orang diduga sebagai backing atau preman tambang.
Dari penelusuran yang didapat media ini, selain temuan aktivitas pertambangan seorang warga sekitar juga menyebut kalau pengerukan emas hitam itu sudah berjalan sejak sepekan terakhir.
“Mungkin sudah seminggu ini. Tapi kalau siang saya tidak pernah lihat (aktivitas hauling). Mungkin malam,” ucap salah satu warga yang dijumpai awak media.
Pemotor yang merupakan warga Lempake itu mengaku memang kerap melihat dump truk berseliweran naik turun dari arah Jalan Embalut ke jalan tembus menuju Desa Budaya Pampang.