Jumat, 22 November 2024

Advertorial DPRD Samarinda

Soal Antrean BBM Solar Subsidi, Dewan Samarinda Dorong Pertamina Lakukan Pengawasan

Senin, 4 April 2022 20:17

WAWANCARA - Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Markaca

VONIS.ID, SAMARINDA - Komisi III DPRD Samarinda turut menyoroti polemik antrean solar subsidi yang hingga saat ini masih belum mendapatkan solusi yang kongkret.

Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Markaca menilai antrean solar yang didominasi kendaraan truk dan roda 6 lebih yang masih terjadi di sejumlah SPBU perlu adanya pengawasan dengan ketat.

Bukan hanya itu, Markaca mengatakan PT Pertamina harus melakukan penindakan tegas terhadap SPBU yang melakukan pelanggaran terkait distribusi solar.

Ia mengungkapkan dalam sidak yang dilakukan beberapa waktu lalu ditemukan ada sejumlah SPBU yang sengaja menunda penyaluran solar sehingga membuat pengemudi truk harus mengantre untuk mendapatkannya.

"Seperti yang kita lihat di salah satu SPBU itu solar sudah datang, namun sengaja didistribusikan sore, jadi terjadi antrean panjang. Kenapa sistemnya begitu, saya juga tidak tahu," ujar Markaca, Senin (4/4/2022).

Melihat kondisi ini, anggota dewan Fraksi Gerindra itu mengatakan, Pertamina perlu melakukan penertiban, terutama SPBU yang terbukti menyalurkan solar bersubsidi kepada pihak yang tidak sesuai ketentuan.

"Kalau memang permainan di SPBU-nya sendiri ya harus ditindak. Saat kita sidak waktu itu, ada tanki yang termodifikasi. Ini yang harus ditertibkan," ujar Markaca lebih lanjut.

Meskipun telah dilakukan pemantauan, namun Markaca menilai antrean truk ini masih saja terjadi.

Bukan hanya ke pihak pertamina, Markaca juga mendorong aparat keamanan untuk turun tangan dalam melakukan penindakan pelanggaran seperti praktik pengetapan bahan bakar dan SPBU yang secara sengaja menyalurkan solar kepada pengetap.

"Seminggu (antrean) sempat hilang, kemudian panjang lagi, jadi kalau memang ada indikasi oknum yang bermain, langsung tindak saja," tegasnya. (Advertorial)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal