Jumat, 22 November 2024

Berita Nasional Trending

Soal Dugaan Korupsi Putra Jokowi, Begini Kelanjutan Nasib Gibran dan Kaesang, Ketua KPK Firli Bahuri Tak Tinggal Diam

Minggu, 20 Februari 2022 19:54

Dua putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka (kiri) dan Kaesang Pangarep (kanan). (YouTube/Kompas.TV)

"Kita lakukan pendalaman apa yang dilaporkan, yang terkait bukti-bukti permulaan apa yang dimiliki," ucap Firli Bahuri.

Setelah mendalami keterangan yang disampaikan Ubedilah Badrun, Firli Bahuri berjanji pihaknya akan mengungkapkan kepada publik hasil kesimpulannya.

"Tentu akan kita uji, nanti akan kita beri kesimpulan, tentu ini adalah proses dan kami pastikan KPK akan menyampaikan kepada publik pada saatnya," ungkap Firli Bahuri.

Sebelumnya, Ubedillah Badrun menilai Gibran dan Kaesang terlibat pidana korupsi dan atau tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan berkaitan dengan dugaan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

"Kami minta kepada KPK untuk menyelidiki dan meminta kepada KPK agar menjadi terang benderang dan bagaimana kemudian bila perlu Presiden dipanggil untuk menjelaskan posisi ini," ucap Ubedilah, Senin, (10/1/2022).

Laporan Ubedilah Badrun terhadap Gibran dan Kaesang ke KPK didasari atas relasi bisnis anak Presiden dengan grup bisnis yang diduga terlibat pembakaran hutan.

Berawal dari 2015, saat ada perusahaan besar bernama PT SM yang sudah menjadi tersangka pembakaran hutan dan sudah dituntut oleh Kementerian Lingkungan Hidup dengan nilai Rp7,9 triliun.

Belakangan Mahkamah Agung (MA) hanya mengabulkan tuntutan sebesar Rp78 miliar.

"Itu terjadi pada Februari 2019 setelah anak Presiden membuat perusahaan gabungan dengan anak petinggi perusahaan PT SM," kata Ubedilah Badrun.

Dosen UNJ ini meyakini di balik putusan terhadap PT SM, ada dugaan KKN yang sangat jelas melibatkan Gibran, Kaesang, dan anak petinggi PT SM.

Sebab, lanjutnya, ada suntikan dana penyertaan modal dari perusahaan ventura.

"Dua kali diberikan kucuran dana. Angkanya kurang lebih Rp99,3 miliar dalam waktu yang dekat.

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
Beritakriminal