Wakil rakyat dapil Samarinda Ulu itu juga menerangkan, terkait ketersidian solar komisi III pernah berkoordinasi bersama biro ekonomi. Namun antrean tetap terjadi lantaran maraknya kendaraan pengetap ikut mencari solar bersubsidi.
Kendati pelanggaran dari pengetap ada pada ranah kepolisian, dirinya menegaskan siap berkomunikasi dengan kepolisian untuk memberantas oknum pungli itu secepat mungkin.
"Karena jelas pungli itu melanggar aturan," tekannya.
Novan juga meminta kepada perwakilan sopir, untuk bersurat kepada dewan dan menindak permasalah tersebut.
"Kita tunggu dari kawan-kawan forum sopir. Kami harap hal ini jangan sampai terjadi lagi. Dan ini juga perlu ketegasan SPBU dalam mengatur antrean dan lalu lintas," katanya.
(advertorial)