VONIS.ID - Para pelaku tambang ilegal di Kalimantan Timur, khususnya Samarinda seperti tak ada habisnya.
Jika satu ditindak, maka bisa dipastikan para pelaku lain akan berulah di wilayah berbeda. Polemik itu pun sontak menjadi sorotan serius bagi para legislatif di gedung DPRD Samarinda.
Seperti yang diutarakan Markaca, Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda yang menyebut bahwa para dewan perwakilan rakyat kerap melakukan monitoring bila mendapati laporan.
Namun demikian, tak sedikit hasil sidak tak mendapatkan para pelaku yang lebih gesit daripada petugas terkait.
"Cuman para pelaku tambang ilegal ini juga kucing-kucingan, sehingga saat kita Komisi III melakukan sidak yang tersisa hanya bekas dari tambang," ungkapnya belum lama ini.
Oleh sebab itu, Markaca mengimbau untuk menyelesaikan permasalahan ilegal minning juga dibutuhkan peran aktif masyarakat.
"Jadi ketika ada warga yang melihat aktivitas, diharapakan cepat melaporkan, setidaknya kepada dapil dari DPRD di setiap daerahnya. Bahkan jika mau langsung melaporkan ke DPRD kota kami dari komisi III akan selalu sigap menyambut laporannya," imbaunya.