Akan tetapi, pada awak media Laila berharap agar para nahkoda baru PDPAU bisa dengan cepat menentukan langkah awal, seperti visi misi perusahaan kedepan.
"Kalau awal-awal mungkin masih perlu menyusun rencana kerjanya ya. Tapi yang jelas, jika ingin bersinergi khususnya dengan kami di komisi II kita tentu membuka pintu selebar-lebarnya," katanya.
Komunikasi lintas lembaga tentu akan memperkokoh supervisi agar PDPAU kedepan mampu mendulang hasil yang lebih maksimal, ketimbang massa kepemimpinan sebelumnya.
"Yang jelas kan teman-teman di dewan bisa memberi masukan kepada direksi baru, apalagi terkait pendapatan daerah," tuturnya.
Sekretaris fraksi kebangkitan pembangunan itu juga menekankan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda sebagai pemilik perusahaan, untuk dapat melakukan fungsi pengawasan dan kontrol berkala kepada perusdanya.
"Tujuannya ada perusda ini kan agar ada manfaat dan sesuatu yang didapatkan oleh pemerintah, kalau keduanya hal itu tidak tercapai tentu perlu evaluasi. Danangan sampai ada perusda tetapi tidak ada manfaatnya. Setidaknya pemkot bisa mengevaluasi perusdanya per tiga bulan sekali," kuncinya. (advertorial)