VONIS.ID, SAMARINDA - Meski menyandang status sebagai Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), namun nyatanya pekerjaan rumah Samarinda masih begitu banyak yang harus diselesaikan.

Seperti pemerataan sarana dan prasarana pendidikan di Kota Tepian yang masih perlu dilakukan pembenahan.

Sekretaris Komisi IV DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar menyoroti kelayakan fasilitas pendidikan saat ini hanya terjadi pada sekolah yang berada di tengah pusat Kota Tepian.

Sedangkan sekolah yang berada dipinggiran masih begitu banyak yang belum mendapat perhatian, bahkan dari segi kelayakan infrastrukturnya.

"Bahkan dengan tidak meratanya fasilitas ini (pendidikan) memilik dampak langsung kepada minat tenaga pendidik berkualitas yang lebih berfokus mengajar di sekolah tengah kota saja," tegas Deni Hakim Anwar, Senin (7/3/2022).

Berangkat dari persoalan yang telah dijelaskannya, Deni Hakim Anwar pun mendorong agar Pemkot Samarinda bisa melakukan pembenahan dan fokus pembangunan yang lebih merata pada sektor pendidikan Kota Tepian.

"Kami (Komisi IV DPRD Samarinda) mengharapkan adanya pemerataan.

Kalau bisa setiap tahunnya dibangun satu sekolah baru agar saat PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) dengan sistem zonasi tidak akan lagi bermasalah," katanya.

Pembenahan terhadap fasilitas pendidikan itu pun diharapkan Deni untuk memenuhi tingkatkan kelayakan dan standar pendidikan, baik dari dari segi fasilitas, sarana prasarana dan tenaga pendidik.

"Sistem zonasi ini kan selalu jadi masalah kan ?

Karena orang tua pasti ingin anaknya bersekolah di sekolah yang fasilitasnya lengkap dengan guru yang berkualitas. Supaya belajar anaknya maksimal.

Oleh karena ini kami mendorong agar dilakukannya perbaikan sarana dan prasana pendidikan ini merata di seluruh wilayah Samarinda," pungkasnya.

(Advertorial)