Jumat, 22 November 2024

Sidang Ferdy Sambo di PN Jaksel

Tangis Eliezer di Persidangan, Bharada E Peragakan Detik-detik Dirinya Tembak Brigadir J

Jumat, 2 Desember 2022 15:23

SIDANG - Richard Eliezer, terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J. Foto: TV One

VONIS.ID - Di persidangan kasus pembunuhan berencana Yosua Hutabarat alias Brigadir J, sang eksekutor, Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E, memperagakan detik-detik dirinya menembak rekannya tersebut, Rabu (30/11/2022).

Di persidangan tersebut, Eliezer menjelaskan kronologi saat dirinya disuruh oleh Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J, hingga ekseskusi dilakukan, Komplek Polri, Duren Tiga.

Eliezer sampai bergetar dan terisak tangis saat menjelaskan apa yang dilakukannya kepada Brigadir J.

Eliezer menyebut Ferdy Sambo saat itu meminta Yosua berlutut sebelum dia menembak.

Hal itu terungkap saat Eliezer bersaksi di sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat dengan terdakwa Kuat Ma'ruf dan Bripka Ricky Rizal di PN Jaksel.

Sebelum penembakan itu, Eliezer mengaku diminta Ferdy Sambo untuk mengokang senjatanya.

"Sudah isi senjatamu?" tanya Ferdy Sambo, ditirukan Eliezer, seperti dilansir dari detik.

"'Kau isi', isi itu maksudnya kokang Yang Mulia," kata Eliezer.

Eliezer mengatakan di lantai satu saat itu hanya ada dirinya dan Ferdy Sambo.

Kemudian Yosua yang berada di halaman depan masuk ke dalam rumah Duren Tiga diikuti Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf di belakangnya.

Eliezer mengatakan saat itu Sambo langsung memerintahkan Yosua untuk maju tepat di hadapan.

Ferdy Sambo, kata Eliezer, memerintahkan Yosua untuk berlutut.

"Kuat di belakang Bang Yos. Itu masuk itu, Pak FS langsung lihat ke belakang 'Sini kamu!' Kuat langsung pegang lehernya. 'Sini, Berlutut kamu', di dorong ke depan, 'berlutut, berlutut kamu sini' disuruh berlutut, 'Woy kau berlutut!' Baru dia lihat ke saya, 'Woy kau tembak! Kau tembak cepat! Cepat Kau Tembak!'," tutur Eliezer menceritakan perintah Sambo.

Kemudian, Eliezer mengaku sambil menutup mata langsung mengeluarkan senjatanya dan melepaskan tembakan ke Yosua.

Jarak ketika dia menembak Yosua saat itu sekitar 2 meter.

"Saya keluarkan senjata saya dan menembak Yang Mulia. Saya sempat tutup mata pas pertama kali penembakan pertama," katanya.

(redaksi)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal