VONIS.ID - Ratusan warga dari Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang, harus dievakuasi setelah meningkatnya aksi teror Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Terdapat setidaknya 150 warga yang didominasi perempuan dan anak-anak dievakuasi TNI-Polri ke tempat yang lebih aman.
"Sudah 150 (warga yang dievakuasi)," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, dilansir dari Detik.com, Jumat (13/1/2023).
Kombes Benny mengatakan upaya evakuasi dilakukan sejak Kamis (12/1/2023).
Menurut dia, warga yang memilih meninggalkan wilayah Oksibil untuk sementara waktu imbas ancaman KKB Papua.
"Ini kan rata-rata anak-anak sama ibu hamil. Sama orang tua," kata Benny.
"Tapi masih banyak masyarakat di sana yang tetap bertahan. Artinya tetap tinggal di Oksibil melanjutkan usahanya," katanya.
Saat ditanya soal bentuk ancaman KKB, Benny mengatakan warga merasa mengkhawatirkan keselamatannya karena KKB melancarkan sejumlah serangan belum lama ini.
"Tentunya karena ada peningkatan keamanan dari kelompok kriminal bersenjata ini," kata Benny.
Untuk diketahui, KKB Papua setidaknya sudah tiga kali melancarkan serangan pada awal 2023.
Serangan tersebut seluruhnya terjadi di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua hingga melukai tiga orang aparat kepolisian.
Berikut aksi teror KKB Papua di awal 2023, dilansir dari Detik.com: