VONIS.ID - Satu dari enam tersangka Tragedi Kanjuruhan Malang, yakni Ketua Panitia Pelaksana Arema FC, Abdul Haris meminta agar jenazah korban diautopsi.
"Korbannya saya lihat, mukanya biru-biru semua. Saya minta ini, Saudara-saudara, diautopsi. Apakah meninggal karena berimpitan atau gas air mata. Saya mohon yang berkompeten memeriksa ini," kata Haris saat konferensi pers, dikutip dari Detik.com, Sabtu (8/10/2022).
Abdul Haris sampaikan dia siap bertanggung jawab sebagai panitia pelaksana pertandingan 1 Oktober di Stadion Kanjuruhan itu.
Namun dia juga mendesak pemeriksaan yang saksama terhadap tragedi itu. Selain itu, dia meminta kandungan gas air mata diperiksa.
"Saya mohon, atas kemanusiaan, saya tidak menunjuk (kesalahan) siapa pun. Atas rasa kemanusiaan, saya minta gas air mata yang digunakan itu diperiksa seperti apa," ujar Haris.
(redaksi)