VONIS.ID - Komisi III DPRD Kaltim meninjau pemasangan jaringan pipa HDPE distribusi pelayanan di Balikpapan.

Veridiana Huraq Wang, Ketua Komisi III DPRD Kaltim mengakatakan saat ini progres realisasi pekerjaan baru mencapai 50 persen.

Dieketahui pengadaan dan pemasangan pipa distribusi itu dianggarkan pada APBD murni 2022 sebesar Rp5 miliar.

Namun proses pengerjaan sudah berjalan 9 bulan, baru bisa dikerjakan Rp2,4 miliar.

“Ini sudah bulan September, tapi baru bisa dikerjakan Rp2,4 miliar. Kita akan panggil cipta karya secepatnya, karena anggaran ini sedikit cuma Rp5 miliar. Kontraktor harus bisa menyelesaikan proyek ini secepatnya. inikan persoalan kontraktor,” kata Veridiana.

Ia lantas mengatakan pemasangan pipa distribusi tersebut juga tidak terlalu rumit.

"Kalau yang kami datangi kemarin, tidak ada kendala. Pemasangannya juga tidak terlalu rumit. Disamping itu juga aspal masih di jalan pemerintah, jadi tidak ada pembebasan lahan dan sebagainya. Sepertinya kendala kontraktor saja,” pungkasnya.

Pihaknya di Komisi III mendorong PUPR Kaltim, melalui bidang cipta karya agar mempercepat pemasangan pipa di daerah Manggar tersebut.

Veridiana berharap anggaran Rp5 miliar bisa segera terserap, mengingat di daerah Manggar belum ada PDAM. Padahal kebutuhan air bersih di Balikpapan itu sangat tinggi.

“Kita hanya takut jika kontraktor tidak bisa menyelesaikan pekerjaannya. Paling tidak, bisa selesai diakhir tahun supaya daerah situ bisa dialiri air bersih,” tegasnya. (Advertorial)