Kendati sukar dilintasi, mau tidak mau, suka tidak suka masyarakat harus tetap melawati jalan bergelombang itu agar bisa sampai ke tempat tujuan.
"Sebelum perbaikan jalan ini sangat susah digunakan, istilah kami aspal meleleh, gelombang darat," ucap Fatmawati.
Di saat-saat tertentu, jalanan menjadi sangat sulit dilewati.
Kondisi itu juga berimbas terhadap aktivitas siswa sekolah.
Tidak jarang siswa terpaksa izin karena jalanan sulit untuk dilewati.
"Siswa sering izin karena tidak bisa lewat, kalau dipaksakan bisa terjatuh," ungkapnya.
Namun kini jalanan tersebut sudah bisa dilalui masyarakat dengan lancar.