Senin, 25 November 2024

Wali Kota Andi Harun Apresiasi PAD Samarinda yang Sudah Capai Rp 462 Miliar di Triwulan II

Sabtu, 20 Juli 2024 13:58

Suasana kegiatan High Level Meeting (HLM) Evaluasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) dan Evaluasi Pencapaian Target Realisasi PAD Triwulan II Tahun Anggaran 2024/Foto: Pemkot Samarinda

VONIS.ID - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Samarinda melaporkan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sudah mencapai Rp 462 miliar pada triwulan II tahun 2024. 
 
Angka tersebut setara 59,95 persen dari target APBD Murni yakni sebesar Rp 771 miliar.
 
Laporan tersebut disampaikan Kepala Bapenda Samarinda Hermanus Barus pada kegiatan High Level Meeting (HLM) Evaluasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) dan Evaluasi Pencapaian Target Realisasi PAD Triwulan II Tahun Anggaran 2024.
 
Peningkatan PAD itu mendapat apresiasi dari Wali Kota Samarinda Andi Harun.
 
Dalam kesempatan itu, Andi Harun menyebut kegiatan itu sangat penting untuk menyamakan persepsi yang sama tentang pengelolaan PAD, regulasi, potensi, upaya pemungutan dan penyelesaian permasalahan dalam pengelolaan PAD, evaluasi atas pengelolaan PAD serta meningkatnya motivasi dalam pencapaian target PAD Tahun Anggaran 2024.
 
“Sebenarnya kalau dihitung-hitung PAD kita ini tekor, karena dalam satu tahun aja belanja pegawai di pemkot sudah mencapai Rp 500 miliar termasuk didalamnya ada pembayaran untuk TPP ASN dan gaji non ASN. Belum lagi ditambah anggaran perjalanan dinas serta biaya reses dan tunjangan anggota DPRD,” ujar Andi Harun.
 
Oleh karena itu, Andi Harun berharap pola pikir para pegawai di lingkungan Pemkot tak hanya berpikiran cuma bisa belanja untuk kepentingan dinas nya saja, melainkan juga OPD tempat dia bertugas bisa berkontribusi bagi PAD Samarinda.
 
Andi Harun juga menekankan pentingnya inovasi dalam bekerja dengan ketatnya regulasi diiringi dinamisnya perkembangan zaman.
 
“Maka pentingnya bagi kita yang tinggal di kota, mental jangan kampungan. Walaupun instansi kita hanya sedikit bisa berkontribusi bagi PAD setidaknya sudah bermanfaat untuk ikut berperan dalam perbaikan infrastruktur pembangunan di Samarinda seperti perbaikan jalan yang rusak dan membangun drainase di pemukiman warga. Karena pada hakekatnya sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain,” pungkasnya. (*)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
Beritakriminal