Rabu, 27 November 2024

Wali Kota Andi Harun Beberkan Strategi dalam Menjaga Ketahanan Pangan di Kota Tepian

Minggu, 23 Juni 2024 14:40

Wali Kota Samarinda Andi Harun saat hadiri diskusi politik di kedai Setiap Hari Coffe, Jalan Ir. Juanda Samarinda pada Sabtu (22/6/2024) malam/IST

VONIS.ID -  Wali Kota Andi Harun membeberkan strategi yang dilakukan dalam menjaga ketahanan pangan di Samarinda.

Hal itu disampaikan dalam diskusi politik Pilkada Kota Samarinda tahun 2024 yang digelar di kedai Setiap Hari Coffee, Jalan Ir. Juanda Samarinda pada Sabtu (22/6/2024) malam.

Ia menyebut memiliki strategi dalam menjaga ketahanan pangan, mulai memperluas kawasan pertanian hingga melakukan kerja sama antar daerah.

"Kita harus memiliki strategi, selain memperluas kawasan pertanian, meningkatkan produktifitas pertanian, peternakan, maupun perikanan, kita juga harus memiliki strategi yang lain," ujar Andi Harun.

Ia mengatakan, saat ini Samarinda sudah memiliki peraturan daerah (Perda) tentang Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) untuk mengamankan lahan-lahan pertanian.

Selain itu, Pemkot Samarinda telah melakukan perluasan lahan pertanian diantaranya di kawasan Makroman dan Gunung Lingai.

Hal tersebut guna menambah hasil produksi pertanian agar ketahanan pangan di Ibu Kota Kalimantan Timur tetap terjaga.

"Satu sisi kita memperluas dan mengamankan daerah-daerah pertanian, kita kita sudah membuat Perda tentang LP2B, kemudian ada beberapa kawasan pertanian yang sudah kita luaskan, seperti baru-baru ini kita telah menambah 50 hektare di kawasan Makroman, begitu pula di kawasan Gunung Lingai untuk menambah hasil produksi pertanian kita," ujarnya.

Namun demikian, untuk menjaga ketahanan pangan di Kota Tepian, tentunya dibutuhkan strategi ekonomi seperti menjalin kerjasama antar daerah (KAD).

Andi Harun mencontohkan seperti membangun perusahaan daerah (Perusda) yang usaha pertaniannya lebih banyak di luar daerah seperti di Sulawesi misalnya, atau di Jawa Timur, tetapi produksinya diperuntukkan menopang ketahanan pangan di Kota Samarinda.

"Kita butuh strategi ekonomi agar ketahanan pangan kita terus terjaga di Kota Samarinda. Diantaranya adalah melakukan kerja sama antar daerah," jelasnya.

Selain sektor pertanian, Andi Harun juga berbicara soal industri perikanan. Ia mengatakan, industri perikanan harus dikelola secara modern guna mencukupi kebutuhan masyarakat di Kota Samarinda.

"Kemudian industri perikanan kita akan dikelola secara modern yang tentu harus dilengkapi utilitas industri perikanan," jelasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, saat ini Pemkot Samarinda sudah membangun rumah potong hewan (RPH) serta akan mengembangkan ayam petelur dan ayam pedaging untuk memenuhi pasokan daging di Samarinda.

"Jadi itu strategi ekonomi yang kita lakukan untuk memastikan semakin meningkatnya kekokohan ketahanan pangan kita dimasa mendatang, sebab ketahanan pangan adalah bagian dari ketahanan daerah, " pungkasnya (*)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
Beritakriminal