Sabtu, 23 November 2024

Advertorial Pemkab Kukar

Jaga Pasokan Bahan Pokok Jelang Idul Fitri, Bupati Kukar Optimalkan Intervensi Pasar

Jumat, 5 April 2024 19:5

Bupati Kukar, Edi Damansyah ketika membuka Rapat Koordinasi Terkait Upaya Pemkab Kukar menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga bahan pokok selama Bulan Ramadhan dan kesiapan dalam menghadapi Idul Fitri 1445 H/ 2024 M, di Ruang Serba Guna Kantor Bupati Kukar, Kamis (4/4/2024).

VONIS.ID - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah akan mengoptimalkan intervensi pasar demi menjaga pasokan bahan pokok jelang Idul Fitri 1445 H.

Pernyataan ini disampaikan Edi Damansyah ketika membuka Rapat Koordinasi Terkait Upaya Pemkab Kukar menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga bahan pokok selama Bulan Ramadhan dan kesiapan dalam menghadapi Idul Fitri 1445 H/ 2024 M, di Ruang Serba Guna Kantor Bupati Kukar, Kamis (4/4/2024).

Edi Damansyah menegaskan, Pemkab Kukar telah dan akan terus berupaya memastikan ketersediaan dan stabilitas harga sejumlah bahan pangan selama Bulan Ramadan dan kesiapan dalam menghadapi Idul Fitri 1445 H/ 2024 M.

Menurutnya, ini tidak hanya penting untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, tetapi juga untuk menjaga nilai inflasi daerah dan stabilitas ekonomi lokal.

"Juga memastikan ketersediaan serta stabilitas harga sejumlah bahan pangan selama bulan Ramadhan hingga Idul Fitri 1445 Hijriah," ucap Bupati Kukar.

Edi Damansyah mengungkapkan perlunya sejumlah langkah-langkah konkret yang strategis untuk mengatasi stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok..

Pemantauan dan Sinergi Pengawasan perlu diperkuat untuk meningkatkan koordinasi antar instansi terkait, sehingga dapat memantau dengan lebih cermat pergerakan pasokan dan harga bahan pokok di pasaran.

"Mitigasi ketidakwajaran kenaikan harga komoditas pangan, gangguan distribusi dan penimbunan, termasuk pada BBM dan LPG dapat cepat terpantau," ujar Edi Damansyah.

Bupati juga akan mengoptimalkan intervensi pasar, sebab, langkah ini tepat dilakukan menjaga stabilitas harga bahan pokok.

"Termasuk penyaluran bantuan sosial (Bantuan Pangan) bagi masyarakat yang membutuhkan dan kebijakan subsidi baik itu BLT, BBM nelayan/ ojol, BLT pakan untuk pembudidaya ikan serta kegiatan padat karya," kata Edi Damansyah.

Pemkab Kukar, kata Bupati, juga memastikan ketersediaan stok dan pasokan komoditas pangan dengan menjalin kerjasama berbagai pihak.

Misalnya, kerjasama dengan para produsen dan distributor untuk memastikan pasokan komoditas pangan yang mencukupi terutama beras, aneka cabai, aneka bawang, daging dan telur ayam ras, maupun barang penting lainnnya.

Buka hanya itu saja, kelancaran distribusi pasokan pangan juga menjadi hal penting untuk diperhatikan.

"Dengan Sistem distribusi yang efisien dan terukur diharapkan agar pasokan pangan dapat tersalurkan dengan lancar ke seluruh pelosok Kabupaten Kutai Kartanegara," kata Edi Damansyah.

Iapun meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk melakukan Peninjauan dan Koordinasi Penetapan Kebijakan Tarif Daerah.

"Dengan melakukan peninjauan serta koordinasi yang berkelanjutan dalam penetapan kebijakan tarif daerah, serta mempertimbangkan berbagai faktor maka perlu diperhatikan dengan cermat agar tidak memberikan tekanan tambahan pada harga bahan pokok," ucapnya.

Edi berharap bahwa langkah-langkah konkret yang disusun bersama ini akan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Kukar.

Kegiatan koordinasi ini turut dihadiri Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur Bayuadi Hardiyanto, Sekda Kukar Sunggono, serta sejumlah OPD terkait.

(adv)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
Beritakriminal