Sabtu, 23 November 2024

Advertorial DPRD Samarinda

Jembatan Gang Nibung Dibongkar, Afif Rayhan Imbau Masyarakat Selalu Waspada Saat Melintasi SKM Menggunakan Perahu Karet

Senin, 23 Mei 2022 17:9

Andi Muhammad Afif Rayahn Harun, Anggota Komisi I DPRD Samarinda mengimbau masyarakat agar selalu waspada saat menyeberangi aliran SKM menggunakan perahu karet. (VONIS.ID)

VONIS.ID, SAMARINDA - Program Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menormalisasi Sungai Karang Mumus (SKM) tentu bukan hal mudah yang bisa dilakukan dalam sekejap mata.

Selain membutuhkan anggaran besar, perencanaan yang matang, program pemerintah untuk mengendalikan banjir itu pasalnya juga harus mendapat dukungan dari masyarakat Kota Tepian, khsusnya di Gang Nibung yang kini jembatannya telah dibongkar.

"Saya minta dan harap warga bisa bersabar dulu, karena pak wali kota tidak tinggal diam dan terus yang terbaik bagi masyarakatnya. Karena normalisasi SKM ini untuk kepentingan orang banyak," tutur Andi Muhammad Afif Rayhan Harun, Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Senin (23/5/2022).

Ungkapan yang disampaikan Afif itu bukan tanpa alasan, sebab mengingat warga di Gang Nibung saat ini menggunakan perahu karet untuk melintasi aliran SKM, pasca dib ya jembatan.

Mengetahui kondisi tersebut, Afif pun mengimbau agar masyarakat bisa selalu waspada dan berhati-hati saat melintasi SKM akren alur patahan sungai di Jalan Soetomo-Pasar Segiri tersebut berarus cukup deras di waktu-waktu tertentu.

"Yang jelas selalu berhati-hati, karena kita juga semua pastinya tidak ingin hal-hal yang tidak diinginkan terjadi," imbauanya.

Sebagai informasi, perahu karet yang disediakan relawan hanya bisa bermuatan maksimal sekira 250 kilogram. Sementara untuk bisa sampai relawan menggunaan tali yang diikat membentang sebagai pegangan.

"Kondisi ini hanya sementara, karena ke depannya pemerintah juga akan membangun jembatan baru. Jadi kami mengimbau sekali lagi agar masyarakat bisa berhati-hati dan tetap bersabar untuk sebentar," pungkasnya. (Advertorial) ongkarnya jembatan.

Mengetahui kondisi tersebut, Afif pun mengimbau agar masyarakat bisa selalu waspada dan berhati-hati saat melintasi SKM akren alur patahan sungai di Jalan Soetomo-Pasar Segiri tersebut berarus cukup deras di waktu-waktu tertentu.

"Yang jelas selalu berhati-hati, karena kita juga semua pastinya tidak ingin hal-hal yang tidak diinginkan terjadi," imbauanya.

Sebagai informasi, perahu karet yang disediakan relawan hanya bisa bermuatan maksimal sekira 250 kilogram. Sementara untuk bisa sampai relawan menggunaan tali yang diikat membentang sebagai pegangan.

"Kondisi ini hanya sementara, karena ke depannya pemerintah juga akan membangun jembatan baru. Jadi kami mengimbau sekali lagi agar masyarakat bisa berhati-hati dan tetap bersabar untuk sebentar," pungkasnya. (Advertorial)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal