Jumat, 17 Mei 2024

Jenderal Pasukan Khusus Chechnya Janji Rebut Sepenuhnya Wilayah Donetsk dari Ukraina

Senin, 30 Januari 2023 14:21

Pasukan Rusia menginvasi Ukraina

VONIS.ID - Rusia masih alami kesulitan untuk menghentikan perlawanan Ukraina.

Salah satu wilayah yang ingin direbut sepenuhnya oleh Rusia, yakni Republik Rakyat Donetsk (DPR).

Kendati memiliki kekuatan besar, namun Rusia belum dapat sepenuhnya menguasai wilayah tersebut.

Dalam beberapa pekan terakhir, Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) bersama dengan sekutunya, Milisi Rakyat Donetsk dan tentara bayaran PMC Wagner Group, dipastikan telah merebut kota Soledar di daerah separatis itu.

Dilansir dari viva.com melalui Kantor Berita Rusia, RIA Novosti, ribuan pasukan unit militer Ukraina bahkan harus mundur ke kota Artyomovsk, yang menjadi benteng pertahanan sekitar 10-15 kilometer dari Soledar.

Kesuksesan itu ternyata memang tak bisa diartikan bahwa armada militer Rusia menguasai Donetsk sepenuhnya.

Di sisi lain, Mayor Jenderal Apty Alaudinov, baru menyatakan janjinya untuk merebut Donetsk dalam waktu kurang dari dua bulan.

"Angkatan Bersenjata Rusia bisa membebaskan wilayah Republik Rakyat Donetsk dalam satu setengah bulan," ucap Alaudinov, Komandan Pasukan Khusus Kadyrovites (Akhmat) Republik Chechnya.

"Saya pikir paling lama satu setengah bulan ke depan kita akan melihat Republik Rakyat Donetsk dibebaskan," ucap perwira tinggi yang juga menjabat sebagai Wakil Komandan Korps Pasukan ke-2 Milisi Rakyat Luhansk.

Alaudinov juga berani memastikan, jika pasukan militer Rusia telah bergerak ke semua wilayah Donetsk.

Akibat pergerakan pasukan Rusia, pasukan Volodymyr Zelensky diklaim mengalami kerugian besar.

Sebelum Alaudinov, Penasihat Pelaksana Tugas Kepala Republik Rakyat Donetsk, Yan Gagin, melaporkan keberhasilan pasukan Rusia merebut kota Ugledar.

Menurut Gagin, Rusia dan sekutunya berhasil mendapatkan pijakan di timur dan tenggara kota.

Hal ini mendukung pernyataan Alaudinov, di mana memang tentara Rusia tengah menyelesaikan misi pengepungan operasional dari Artyomovsk.

(redaksi)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal